Kamis, 26 Mei 2011

PENGARAHAN KKN TENTANG TEKNIK DAN UNIT PASTORAL

PENGARAHAN KKN TENTANG TEKNIK DAN UNIT PASTORAL

LANGKAH-LANGKAH
ORIENTASI PASTORAL
  1.  DATA TEMPAT KKN:
      -    Stasi/Lingkungan …………..
      -    Paroki ……………………….
      -    Keuskupan ………………….
  2.     PETA DAERAH KERJA PASTORAL
  3.     UNIT PASTORAL YANG DIPILIH
                  
LEGITIMASI PASTORAL
  1. SIAPA YANG DIKUNJUNGI
  2. HASILNYA APA?
  3. FORMULIR PENCATATAN HASIL LEGITIMASI.

PERKENALAN PASTORAL
  1. SIAPA YANG DIKUNJUNGI
  2. FORMULIR HASIL PERKENALAN.
  3. PENGOLAHAN HASIL PERKENALAN

INVENTARISASI PAST
  1. APAKAH MELAKSANAKAN SENSUS UMAT?
  2. FORMULIR SENSUS SAKRAMENTAL DAN SENSUS PASTORAL APAKAH DIISI?
  3. APAKAH ADA HASIL PENGOLAHAN SENSUS?
  4. APAKAH MENGISI FORMULIR PENDATAAN ANAK?
  5. APAKAH ADA HASIL PENGOLAHAN DATA ANAK KATOLIK?

BIMBINGAN PASTORAL
  1. APAKAH MELAKSANAKAN BIMBINGAN TERHADAP UMAT?
  2. APAKAH MENGISI FORMULIR BIMBINGAN SEJUMLAH YANG DITENTUKAN?
  3. HASIL BIMBINGANNYA APA?


1. MOTIVASI PASTORAL
   1. TEKS (PERSIAPAN TERTULIS) MOTIVASINYA
   2. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAANNYA
   3. PESERTANYA BERAPA
   4. DAFTAR NAMA YANG MENDAFTARKAN DIRI UNTUK IKUT SERTA DALAM       USAHA PASTORAL

2. ANALISA SITUASI PAS - TORAL
   1.  POKOK-POKOK ANALISA SITUASI
   2. PERTANYAAN-PERTANYAAN UNTUK ANALISA SI-TUASI  (JIKA ADA)
   3. SIAPA SAJA YANG DIIKUT SERTAKAN DI DALAM ANALISA SITUASI INI
   4. DARI KAPAN SAMPAI KAPAN      PELAKSANA-ANNYA
   5. HASILNYA BAGAIMANA

3. PENGGAMBARAN SITU-ASI PASTORAL

   1. GAMBAR-GAMBARNYA MANA
   2. KAPAN  PENGGAMBARAN  SITUASI  ITU   DI-ADAKAN; DI MANA?
   3. BERAPA PESERTA YANG HADIR

4. FEASIBILITY STUDY PASTORAL
   1. KAPAN DIADAKAN, DI MANA
   2. SIAPA YANG HADIR/IKUT SERTA
   3. DAFTAR USUL-USUL YANG MASUK

5. PENYUSUNAN PRO-GRAM PASTORAL

   1. SITUASI YANG MAU DITUJU SEPERTI APA
   2. APA  SASARAN-SASARAN YANG MAU  DICAPAI, URUTKAN MENURUT PRIORITASNYA
   3. TENTUKAN  TARGET YANG MAU DICAPAI UN-TUK SETIAP SASARAN
   4. TENTUKAN       METODE / POLICY / STRATEGI YANG MAU DIPAKAI UNTUK TIAP SASARAN
   5. TENTUKAN UNTUK TIAP KEGIATAN: KAPAN? DI MANA? KEUANGAN DARI MANA,SIAPA PENANGGUNG JAWABNYA/ TENAGANYA .

6. PENYUSUNAN ACARA LATIHAN PASTORAL
   1. LATIHAN APA SAJA YANG DIADAKAN
   2. KAPAN DIADAKAN, DI MANA
   3. SIAPA PELATIHNYA
   4. BERAPA PESERTANYA
   5. HASIL YANG DIPEROLEH?

7. PROYEK TELADAN PAS-TORAL
   1. TELADAN TENTANG APA
   2. KAPAN DIADAKAN, DI MANA
   3. BERAPA LAMA
   4. SIAPA YANG IKUT SERTA / HADIR
   5. HASIL YANG DIPEROLEH?

8. COMMUNITY ORGANIZA-TION PASTORAL
   1. SIAPA SAJA YANG DIHUBUNGI UNTUK MEMA-SYARAKATKAN USAHA PASTORAL
     - ATAS: …………………….   
     - INSTANSI: ……………….
     - BAWAH: …………………
   2. DUKUNGAN APA YANG DIPEROLEH DARI SETIAP UNSUR YANG DIHUBUNGI


9. PELAKSANAAN DAN PE-MELIHARAAN PASTORAL

   1. KEGIATAN APA YANG DILAKSANAKAN
   2. BAGAIMANA JADWAL PELAKSANAANNYA
   3. SIAPA PARA PENANGGUNG JAWABNYA (KADER PENERUS)


10. EVALUASI PASTORAL
    1. KAPAN DIADAKAN, DI MANA
    2. SIAPA YANG IKUT SERTA DI DALAMNYA
    3. HASILNYA BAGAIMANA
    4. FORMULIR EVALUASINYA
 
 
Sumber : Pengarahan KKN dari STP-IPI Malang

PASTORAL UMAT

1.    a.    Arti Motivasi
 Motivasi berarti Usaha untuk membangkitkan minat, kesediaan dan tekad umat pada umumnya     dan  sejumlah pelopor pada khususnya, agar terdorong untuk mulai aktif untuk ikut serta merencanakan dan melaksanakan usaha-usaha pastoral umat.
       b.    Tujuan Motivasi
Untuk membangkitkan umat, kesediaan dan tekat umat pada umumnya dan pada sejumlah pelopor khususnya, untuk mulai aktif merencanakan dan melaksanakan usaha-usaha pastoral umat di dalam kegiatan-kegiatan yang nyata.


2.    Pentingnya visi dan misi
      Visi: - Menjamin adanya kesamaan arah yang dituju oleh seluruh anggota umat.
         -  Menjadi arah dasar: semua usaha, bagaimana pun macamnya, siapapun pemrakarsa dan     pelasananya, kalangan manapun kelompok sasarannya, perlu diarahkan untuk mewujudkan cita-cita bersama itu.
Misi –

3.    Unsur-unsur yang harus dimuat di dalam misi pastoral umat
a.    Siapa yang akan dilayani:
b.    Pelayanan apa yang diberikan
c.    Dalam hal apa pelayanan itu mendapat pencobaan
d.    Metode kerja apa yang akan digunakan
e.    Falsafah apa yang digunakan untuk bertahan
f.    Bagaimana pemahaman mengenai kekuatan dan kemampuan diri
g.    Citra diri apa yang mau ditampilkan kepada masyarakat
h.    Sikap bagaimana yang mau diberikan kepada anggota umat.

4.    Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh umat agar dapat hidup layak sebagai anggota Gereja, sebagai orang Kristiani dan sebagai manusia ciptaan Tuhan.
Contoh-contoh kebutuhan:
-    pelajaran agama untuk anak-anak
-    pendalaman iman yang menarik
-    kesempatan kerja untuk warga yang menganggur
-    biaya sekolah untuk anak-anak miskin
-    alat-alat peribadatan

5.    Dua macam sensus yang ada di dalam Gereja:
a.    Sensus sacramental: pencacatan warga atas kedudukannya didalam penerimaan sakramen-sakramen.
b.    Sensus pastoral:
-    pencacatan warga berdasar atas kedudukannya di dalam pastoral atau bimbingan warga
-    Orang A:  Orang yang melakukan lebih dari apa yang diwajiban
-    Orang B: Orang yang melakukan apa yang memang wajib dilakukan.
-    Orang C: Orang yang kurang melakukan kewajibannya sebagai warga Katolik
-    Diantara ketiga itu masih terdapat variasi: AB: ( antara A dan B ), BC: ( antara B dan C )

c.    Unsur-unsur yang perlu dicatat di dalam sensus pastoral
-    Kedudukan seseorang dalam fungsi pengudusan
-    Kedudukan seseorang dalam fungsi pewartaan
-    Kedudukan seseorang dalam fungsi penggembalaan/ bimbingan di likungan.
-    Keterangan tambahan lain yang masih perlu dicatat.

6.    Alasan-alasan perlunya bimbingan kelompok di dalam pastoral umat:
    Seringkali tenaga yang ada di lingkungan tidak mencukupi untuk membimbing umat secara individual.
    Banyak keluarga atau warga lingkungan mengalami kesulitan yang hampir sama.
    Sering bimbingan kelompok lebih efaktif karena mudah diterima, dan orang yang bersangkutan terdorong untuk bersama-sama menghadapi masalah atau memenuhi kebutuhan mereka.
    Di dalam lingkungan secara wajar timbul kelompok-kelompok yang perlu dibimbing.


7.    Jelaskan empat syarat bimbingan kelompok:
    Penerimaan: setiap anggota diterima menurut adanya.
    Suasana permissive: setiap anggota mendapat kesempatan untuk menyatakan diri atau pendapatnya
    Dinamis: setiap anggota dapat berkembang melalui dinamika kelompoknya.
    Terbuka: tidak hanya satu orang yang boleh bicara, melainkan setiap anggota diberikan hak untuk berbicara. 
(Sumber : Modul Pastoral Umat STP-IPI Malang )
 

Rabu, 25 Mei 2011

Saya Menyediakan Ringkasan Materi Mata Kuliah Sebagai Persiapan Ujian

Saya bermaksud membantu teman-teman yang akan, sedang menghadapi atau mempersiapkan diri untuk melaksanakan ujian baik UTS maupun UAS. Namun ini terbatas untuk teman-teman yang studi di bidang Katekese dan Pastoral, khususnya teman-temanku di STP-IPI Malang. Pembuatan Blog ini tidak bermaksud untuk membatasi teman-teman yang jauh lebih mampu belajar secara mandiri dengan membaca diktat-diktat yang tersedia. Saya juga tidak bermaksud memberi kuliah, karena 100% ilmu yang wajib teman-teman miliki adalah berdasarkan apa yang menjadi kurikulum dan ketentuan dari Sekolah di mana teman-teman studi. Halaman yang tersedia ini juga tidak bermaksud untuk mendahului para Dosen yang terhormat dalam memberikan materi kuliah secara komperhensip dan terstruktur berdasarkan materi atau tema-tema yang ada. Saya hanya mencoba membantu dengan menyediakan sarana belajar yang "seadanya". Dan yang lebih penting ialah saya mengajak teman-teman semua untuk belajar bersama dan berdiskusi berkenaan hal-hal yang berguna dalam mempelajari materi kuliah. Saya sangat terbuka atas masukan, kritikan dan saran serta ide-ide yang berguna demi lancarnya proses belajar. Mudah-mudahan halaman yang saya sediakan ini bisa membantu teman-teman semua. Mari kta saling membantu sesama agar bisa bersama menciptakan ruang belajar yang efektif, terutama bagi kita se-Alamamater. TuhanYesus Memberkati......